Rabu, 27 Juni 2012

'Bayangkan Indonesia Tanpa Sedan'

Jakarta - Perkembangan pasar mobil sedan di Indonesia tergolong merayap, ketimbang pasar mobil SUV dan MPV yang kian berkembang dari tahun ke tahun.

Selain faktor minimnya daya tampung, pajak mobil sedan juga lebih mahal ketimbang kendaraan penumpang lainnya.

Kendati memiliki kekurangan, mobil sedan akan tetap dicintai oleh masyarakat Indonesia. Soalnya mobil jenis sedan masih memiliki kelebihan yakni mampu memberikan kenyamanan luar biasa ketimbang kendaraan penumpang lainnya. Hal itulah yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia terlebih bos-bos berkantong tebal.

"Sedan masih ada tempat bagi pecinta sedan di Indonesia. Pecinta sedan ada saja. Bayangkan kalau tidak ada sedan. Peminatnya memang turun tapi penjualanya tetap naik. Sedan punya karakter sendiri," kata Direktur Marketing and After Sales Service PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy di sela-sela peluncuran All New Civic di Pasific Place, Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Menurutnya sedan merupakan kendaraan yang tidak bisa didapatkan kendaraan lainnya dalam hal mendasar yakni kenyamanan.

"Karena sedan merupakan basic dari performa dan kenyamanan kendaraan. Kalau tidak pernah bawa sedan jangan bilang pecinta otomotif," tandasnya.

Ia menilai perusahaan mobil manapun akan tetap menyediakan kendaraan jenis sedan dengan performa berbeda sampai kapanpun. "Tidak ada perusahaan yang tidak punya sedan," pungkasnya.

Sepertinya halnya Honda yang menawarkan sebuah sedan medium dengan tampilan terbaru yaitu All New Civic. Seda All New Civic menawarkan kenyamanan dan teknologi baru. Dan dengan fitur yang lebih mewah. Dari segi visibilitas, All New Civic lebih baik karena pilar A lebih kecil 9 persen.

Dengan wajah baru, All New Civic ditargetkan bisa terjual sebanyak 240 unit perbulan.

"Tahun lalu 170 unit perbulan karena terpengaruh stok suplai. Jadi kita anggap 240 unit cukup wajar," yakinnya.

0 komentar:

Posting Komentar