Minggu, 24 Juni 2012

Teknology CVT (Continuosly Variable Transmission) Pada Mobil Honda

CVT (Continuously Variable Transmission)
Apakah Sistem CVT?

CVT adalah tipe perangkat transmisi yang ramah bagi pengendara dan lingkungan. Meskipun konsep transmisi CVT ini sudah sama tuanya dengan sejarah otomotif itu sendiri, pihak Honda harus bekerja keras untuk merekayasa ide ini agar sesuai dengan tuntutan jaman di abad ke 21 ini, termasuk perangkat full grade logic electronic controls dengan moda drive dan sport sebagai pilihan.

Dimana Sistem CVT didapat?

CVT digunakan pada Honda Civic, Logo dan HR-V sebagai pengganti transmisi otomatis yang konvensional. CVT diyakini mengoptimalkan kinerja mesin-mesin berkadar emisi rendah seperti tipe-tipe mobil di atas.

Mengapa Sistem CVT Diperlukan?

Transmisi otomatis yang konvensional terdiri atas sejumlah rasio tingkat kecepatan yang tetap. Sistem transmisi dengan otomatis memilih tingkat kecepatan yang paling sesuai dengan kecepatan aktual kendaraan dan posisi pedal gas. Meskipun begitu, kondisi ideal kerap masih tidak tercapai. Oleh karena itu, sejumlah transmisi otomatis menggunakan perubah torque ("torque converter") yang terhubung langsung dengan mesin. Meski perangkat di atas terpasang dengan sistem "lock-up clutch:" atau kopling yang terkunci, hanya sekitar 90 persen tenaga mesin yang terpakai dengan efisien. CVT tidak menggunakan perangkat rasio tingkat percepatan yang tetap. CVT juga tidak menggunakan "perubah torque" (torque converter) yang justru mencuri tenaga mesin. Sesuai dengan namanya, sistem ini tidak beroperasi secara bertahap, melainkan bekerja dari posisi diam ke kecepatan maksimum dengan halus dan tak terputus. Dengan terus-menerus mencocokkan rasio ideal transmisi dengan kerja mesin, maka mesin kendaraan anda bekerja dengan sangat efisien baik dalam pengopera- sian moda "D" atau drive di jalan raya atau penampilan yang lebih garang dengan moda "S" atau sport untuk kondisi off-road (HR-V 4WD).

Bagaimana Sistem CVT Berfungsi?

Secara teknis, roda bergigi konvensional dalam CVT diganti dengan dua drum yang ukurannya dapat berubah, dan selembar sabuk baja (steel drive belt). Pergerakan sabuk baja ini dibentuk oleh setiap drum. Diameter dari setiap drum diatur oleh sebuah komputer transmisi yang menambah atau mengurangi tekanan minyak ke dalam setiap bagian yang bergerak dari setiap drum. Ini adalah rasio rendah (gigi 1). Didalam gigi tinggi (top gear) tekanan tinggi minyak masuk ke dalam katrol penggerak "drive pulley". Diameter drum sekarang berputar balik sehingga katrol penggerak berputar lebih cepat dari katrol yang bergerak. Di dalam kedua posisi ini, rasio terendah dan tertinggi, komputer transmisi membantu menyeimbangkan tekanan minyak ke setiap drum dan ini menghasilkan rasio yang tepat ke kondisi jalanan dan posisi akselerator dan moda pengendaraan mobil (drive mode).

0 komentar:

Posting Komentar