Honda Thailand menjadi produsen yang mengalami dampak terburuk akibat
bencana banjir lalu. Terendamnya fasilitas produksi secara otomatis
melumpuhkan produksi Honda. Namun, tahap perbaikan telah dilakukan dan
pabrik Ayutthaya akan beroperasi kembali, April mendatang.
Banjir
yang melanda Thailand mengakibatkan pasokan unit produksi Honda menjadi
terhambat. Alhasil, pendapatan Honda di seluruh dunia pun turun cukup
drastis.
Tahun 2011 lalu, Honda mencatatkan penjualannya di
angka 2,91 juta unit atau turun sebesar 20%. Ini adalah pertama kalinya
dalam delapan tahun terakhir, penjualan Honda hanya berada di bawah tiga
juta unit.
Terkait dengan pemasarannya di Indonesia, Jonfis
Fandy selaku Marketing & Aftersales Service Director PT Honda
Prospect Motor mengakui terus mengupayakan pasokan mobil ke seluruh
dealer Honda di Indonesia. "Kami berharap dengan proses recovery
secara bertahap disertai peningkatan ketersediaan unit, dapat
meningkatkan kembali penjualan Honda," tutup Jonfis. (ary dwinoviansyah)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar