Penjualan PT. Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Tunggal Pemegang
Merek (ATPM) Honda pada Februari lalu sempat merosot tajam. Belum
beroperasinya pabrik di Thailand secara normal membuat suplai komponen
ke Indonesia terganggu sehingga penjualan produk turut terganggu.
Namun pada Maret 2012 HPM mulai bangkit dengan mencatat total penjualan
sebanyak 4.686 unit. Padahal sebelumnya HPM harus puas dengan penjualan
1.904 unit saja di Februari. Honda Jazz masih menjadi backbone
dengan penjualan terbesar diantara produk lainnya. Setidaknya 2.354
unit Jazz telah terjual sepanjang Maret sehingga mobil model hatchback menyumbang sebesar 50% dari total penjualan Honda.
Sedangkan produk MPV mereka, Honda Freed menjadi produk terbanyak kedua
dengan catatan penjualan 1.438 unit. Penjualan Freed meningkat tipis
dibanding bulan sebelumnya yang terjual 1.379 unit.
Untuk model
SUV Honda yakni CR-V dimana pada Februari penjualannya sangat sedikit,
hanya 2 unit, Maret ini meroket dengan mencatatkan penjualan 802 unit.
Sementara MPV premium Honda, All New Odyssey menyumbang penjualan 151
unit.
"Memasuki kuartal kedua tahun ini, Honda mulai
meningkatkan produksi ketiga model andalannya yaitu Jazz, CR-V dan Freed
pasca terganggunya pasokan komponen akibat banjir di Thailand," ujar
Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT. HPM.
Jonfis menambahkan bahwa dengan peningkatan produksi ketiga model
tersebut, diharapkan dalam waktu dekat semua line-up Honda kembali tersedia di dealer-dealer Honda seluruh Indonesia. (Mahmudi R)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar